Judul Buku : Give Me a Wing (Cerita Cantik)
Pengarang : Momo Tachibana
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Diterbitkan, pertama kali : Jakarta, 2003
Diterbitkan, pertama kali : Japan, 2000
Ilustrasi : Hadzuki Arai
Ilustrasi : Hadzuki Arai
Editor : Uvi
Tebal : 193 Halaman
ISBN : 979-20-4572-4
Sinopsis
:
Hatano meninggal dunia. Menurut kami, ia bunuh diri karena digencet. Itu kenyataan yang tak pernah muncul dalam mimpi ataupun gurauan kami. Namun, Takishita dan Tsubaki, biang kerok penggencetan yang terjadi di sekolahku, sama sekali tidak merasa bersalah.
Oh,
kenapa Hatano menitipkan sepucuk surat untukku di samping surat wasiatnya?
Kenapa mesti aku? Padahal kami kan berteman biasa saja, tidak terlalu akrab.
Apa sebetulnya yang diinginkan cowok malang itu? Bagaimana perasaannya ketika
ia memutuskan jalan kematian?
Ternyata
bukan cuma masalah sekolah. Di rumahku pun tak ada kedamaian sama sekali. Mama
cuma bisa menangis, memikirkan isu perselingkuhan Papa. Kenapa Papa jarang
pulang ke rumah? Apakah perceraian merupakan jalan terbaik yang harus mereka
tempuh? Oh, andai aku punya sayap, aku ingin terbang ke angkasa...
“Manusia adalah makhluk yang
mesti tenang.”
Page of 27
Alur yang membingungkan. Karena berganti-ganti kasus, antara kasus perceraian
orangtua Kyoka dan kasus bullying di sekolah Kyoka.
Seharusnya
kasus perceraian orangtua Kyoka ditiadakan saja. Karena memang lebih dominan
kasus bullying, sehingga pesan moral dalam kasus perceraian ini tidak sampai ke
saya sebagai si pembaca.
Pesan
moral tentang bullying tersampaikan dengan baik. Dimana memang tidak ada alasan
apapun yang membenarkan adanya penggencetan (bullying), baik terhadap perempuan
maupun laki-laki. Kita harus memiliki keberanian untuk melawan bullying di
manapun dan kapanpun.
Quote-able :
"Memang berat menjalani hidup yang keras. Tapi jangan bunuh dirimu yang sesungguhnya."
(Page of 31)
"Kalau
selalu melarikan diri, kamu tak akan pernah memulai sesuatu."
(Page
of 97)
"Mengubah
penyesalan, yang sudah tidak bisa diapa-apakan lagi, menjadi sebuah pertobatan."
(Page of 176)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar