Jumat, 15 Desember 2017

Review Backpacker : Pulau Pari, Pantai Pasir Perawan


Akhir tahun niiih teman-teman. Lagi ada planning ngetrip kemana nih? Atau lagi pusing ngurusin deadline kerjaan kantor sampai penghabisan akhir tahun nanti? Atau lagi demam karena ngejar bab 2 dan bab 3 untuk sempro biar tahun depan bisa skripsi dan wisuda? Hahahahaha.

Kali ini, aku mau share cerita acara trip ku minggu lalu. Sebenarnya sih ini acara reuni genk nya Dullah. Genk bocah ingusan pada kala itu, hahaha. Hopeless ngga bakal diajak karena yang pergi laki-laki semua. Padahal pas denger Dullah mau kesana, aku langsung yang mupeng parah banget. Tapi sok stay cool buat ngga ngerengek pengen ikut.

Sampai pada akhirnya, tiga minggu sebelum berangkat, Dullah bahas acara ini lagi sambil makan dirumah. Terus dia ngajak aku karena pacar temannya ada yang ikut. Please jangan ditanya gimana perasaan aku, karena udah pasti seneng banget. Aku langsung yang excited jawab pengen ikut. Emang suka ngga tau malu sih kalau udah sama Dullah, hahaha.

Seminggu sebelum berangkat, Dullah bilang kalau belum pasti jadi kesana karena cuaca lagi ngga mendukung. Sedikit khawatir juga sih. Cuti udah diurus, tugas kuliah udah selesai semua, masa liburan dirumah doang, kan? But, finally…

Selasa, 24 Oktober 2017

Review Film : Miracle in Cell No. 7



Judul : Miracle in Cell No.7 (English title).
Judul Korea : 7beonbangui Seonmool.
Director : Lee Hwan-Kyung.
Penulis Skenario : Lee Hwan-Kyung, Kim Hwang-Sung, Kim Young-Suk.
Producer : Lim Min-Sub.
Cinematographer : Kang Seung-Ki.
Rilis : 23 January 2013.
Runtime : 127 min.
Genre  : Drama / Comedy / Tearjerker / Prison / Father & Daughter
Distributor : Next Entertainment World.
Bahasa : Korean.

Miracle in Cell No. 7 adalah film Korea Selatan tahun 2013 yang dibintangi oleh Ryu Seung-ryong (sebagai ayah Ye-sung), Kal So-won (sebagai Ye-sung kecil) dan Park Shin-hye (sebagai Ye-sung dewasa). Film ini bergenre drama yang sangat mengharukan. Bercerita tentang seorang Ayah keterbelakangan mental yang dituduh menculik, memperkosa dan membunuh seorang anak kecil—anak seorang Komisaris.

Senin, 23 Oktober 2017

Review Buku : Forever Monday

Judul Buku : Forever Monday
Pengarang : Ruth Priscilia Angelina
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Diterbitkan, pertama kali : Jakarta, 2014
Cetakan kedua : April 2017
Cover Design : Orkha Creative
Tebal : 320 Halaman, 20 cm
ISBN : 978-602-03-4621-2

Sinopsis :

Bagi Ingga, Senin adalah segala-galanya. Dia takkan mau menukar Senin miliknya untuk apa pun. Karena hanya pada hari itu dia bisa menjadi pacar Eras, playboy berhati dingin yang mengasuh dia dan adiknya setelah ayahnya mereka meninggal beberapa tahun lalu.

Kemudian Kale datang ke hidupnya. Pemuda nekat itu memperkenalkan hari-hari lain kepadanya, mengajarinya cara bersenang-senang dan menyayangi diri sendiri. Tidak seperti Eras, Kale yang hangat membuat hatinya jungkir balik, memorakporandakan dunianya dengan semua bentuk kasih sayang yang aneh.

Namun, apakah itu semua cukup bagi Ingga untuk melepaskan Eras dan Senin miliknya? Akankah cinta buta membuat Ingga bertahan meski Eras memiliki banyak rahasia yang mampu menghancurkan gadis itu dan semua orang yang disayanginya? 

Jumat, 13 Januari 2017

Pria dan Puan



Secangkir kopi yang dipesan dari dua jam lalu, sudah dingin. Tapi belum terdengar sepatah katapun yang keluar, baik dari bibir Puan yang mempesona karena polesan lipstick red rosenya ataupun dari bibir Pria yang kehitaman karena rokok.

Pria menatap tajam mata Puan—wanita yang ia pacari nyaris dua tahun ini. Bagaimana mungkin, cintanya yang besar, dibalas dengan kesakitan yang sebegininya. Pria melihat sendiri, Puan sedang membuat jadwal kencan dengan laki-laki lain dalam pesan whatsappnya. Mungkin saja ini bukan yang pertama. Dua kali? Tiga kali? Berapa kali?

Jantungnya berdegup kencang, emosinya terpacu.