Sebelumnya, saat saya disodorkan dengan obrolan mengenai drama korea, saya
terang-terangan menyatakan bahwa saya tidak tertarik. Bahkan saya pernah
berdebat dengan teman dan membuatnya tersinggung, hanya karena saya tidak
menyukai sikapnya yang terlalu addict dengan yang berbau korea.
Satu minggu ini, saya sedang merasa lelah—jengah—dengan segala hiruk pikuk
angka yang setiap hari harus selalu saling sapa. Saya sudah mencoba
melampiaskan rasa jengah ini dengan chatting dengan obrolan-obrolan absurd bersama
seseorang yang cukup penting untuk saya, seseorang yang sudah mempunyai tempat
khusus dihati saya. Lalu, saya juga sudah mencoba membalikkan mood membaca
saya, dengan membaca novel yang sedang saya ingin baca. Tetapi, nyatanya rasa
bosan itu tak juga hilang.
Dulu sekali, saya pernah menyimpan sebuah folder drama korea di flashdisk.
Hanya satu, karena memang itupun tak sengaja tersimpan di dalam flashdisk milik
saya. Saya mengernyit saat awal-awal mencoba menontonnya. Seperti bukan hidup
di dunia saya. Saya bukan type orang yang suka menonton.