Kamis, 15 Januari 2015

Kembali Hujan, Menjadi Sahabat

Kenal dengan kamu, adalah hal yang tak pernah terduga. Sudah berapa tahun kita berteman? Satu tahun? Dua tahun? Berapa tahun, heey? Sudah lupakah kita? Ah, masa bodo. Bukankah satu atau dua tahun, bukan jaminan untuk mengekalkan persahabatan? Sudah terlalu banyak cerita yang aku baca, tentang persahabatan yang berantakan, hancur, terlupakan dan hilang.

Bersamamu, kulewatkan hari-hari penuh tawa, juga penuh airmata. Bersamamu, kulewatkan hari-hari penuh kegilaan, atas nama hobby. Bersamamu kulewatkan hari-hari penuh kejutan, sebab kamu penuh dengan hal-hal ajaib.

Bosankah kamu mendengar ceritaku? Bosankah kamu menatap tubuh gendut ini? Atau kamu bosan menyentuh hidupku yang tak menarik ini? Ah entahlah. Aku tak rasakan semua hal itu. Ceritamu, wajah polosmu, juga hidupmu yang sederhana, tak cukup membuatku ingin berhenti bersamamu, bersahabat denganmu.

Selalu, hujan menemani kita. Ini yang sering ku katakan padamu, bahwa disetiap titik-titik hujan yang turun, ia sekaligus memberikanku dua rasa yang teramat menakjubkan. Bahagia dan sakit yang luar biasa. Bahagia bersamamu, dan sekaligus sakit saat kenangan itu terjaga dari tidurnya.

Berapa banyak ide tulisan kita yang mengalir saat hujan turun? Sebanyak bruelee yang kita teguk? Atau sebanyak burger yang menyesak didalam perut? Atau sebanyak novel-novel yang kita jelajahi? Tak terhitung bukan?

Persahabatan ini, semoga mengekalkan arti aku, kamu dan mereka.

Ps: Di dedikasikan untuk Lina Sari, Jihan Mardiana, Amalia Cahya dan seluruh member LMF.
Love all,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar